Info mata kuliah
Mata kuliah ini membahas
tentang pengertian dari ulum al-hadis itu sendiri, begitu juga mampu
membedakan antara hadis, sunnah, khabar, dan atsar. Serta
mengetahui kedudukan hadis sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an,
macam-macam hadis jika dilihat dari jumlah perawi, diterima atau ditolaknya,
sejarah perkembangan ‘ulum al-hadis, syarat-syarat perawi, takhrij al
hadis dan sebagainya.
Secara rinci dan
sistematis dapat diuraikan sebagai berikut;
1.
Untuk terminologis
hadis, meliputi pengertian khabar, sunnah, hadis, dan atsar.
2.
Kedudukan hadis sebagai
sumber hukum kedua setelah al-Qur’an, serta fungsinya dalam terhadap al-Qur’an
3.
Tentang sejarah hadis
pra kodifikasi, dilihat dari masa perkembangannya dari tahun pertama sampai
sekarang.
4.
Tentang sejarah
perkembangan hadis dari masa Nabi Muhammad SAW, sahabat, tabi’in dan sekarang.
5.
Masalah ‘ulum
al-hadis meliputi pengertian, sejarah perkembangan dan cabang-cabang dari ‘ulum
al-hadis sendiri.
6.
Pembagian hadis,
ditinjau dari sudut jumlah perawi dan diterima atau ditolaknya
7.
Syarat-syarat hadis
shahih, meliputi bersambungnya sanad, perawi yang ‘adil,
perawi yang dhabith, terhindari dari syadz dan ’illat
8.
Hadis dha’if dan
macam-macamnya, meliputi; dha’if yang disebabkan putusnya sanad,
dha’if disebabkan selain dari
putusnya sanad, serta otoritas hadis dha’if dalam menetapkan
suatu hukum
9.
Syarat-syarat perawi
hadis, meliputi: dari perawinya sendiri, serta sighat tahamulnya.
10. Ilmu al-jarh wa al-ta’dil,
meliputi pengertian, kegunaan serta lafaz-lafaz yang digunakan dalam ilmu
al-Jarh wa al-Ta’dil
11. Hadis maudhu’ meliputi pengertian, yang
melatarbelakangi lahirnya hadis tersebut serta kriteria kepalsuan suatu hadis
12. Pengenalan takhrij al-hadis,
meliputi pengertian serta pengenalan terhadap kitab-kitab standar
13. Praktek takhrij al-hadis,
meliputi cara mencari hadis dalam kitab standar, serta menentukan kualitas
suatu hadis
14. Pengenalan terhadap mukharij
al-hadis dan kitab-kitabnya
15. Pengertian sanad dan matan,
meliputi kedudukan sanad dan matan dalam penelitian suatu
hadis
16. Inkar Sunnah, meliputi pengertian,
sejarah dan eksistensi inkar sunnah di Indonesia